Sudah sejak tahun 1930-an, Ubud terkenal di antara wisatawan barat. Kala itu pelukis Jerman; Walter Spies dan pelukis Belanda; Rudolf Bonnet menetap di sana. Mereka dibantu oleh Cokorda Gede Agung Sukawati, dari Puri Agung Ubud. Sekarang karya mereka bisa dilihat di Museum Puri Lukisan, Ubud.
Museum Puri Lukisan Adalah sebuah museum seni rupa pertama, yang dikelola oleh swasta, di Bali. Diprakarsai oleh Cokorda Gede Agung Sukawati, I Gusti Nyoman Lempad serta seniman asing yang menetap di Ubud, Rudolf Bonnet. Berdiri pada 31 Januari 1956 dibawah naungan Yayasan Ratna Warta, dan di buka secara resmi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Yamin.
Di museum ini bisa dinikmati perkembangan seni rupa di Ubud, baik seni lukis maupun seni pahat. Beberapa karya dari para seniman asing yang berkarya di Ubud seperti: Rudolf Bonnet, Walter Spies, Arie Smit serta maestro lokal seperti I Gusti Nyoman Lempad, I Gusti Made Deblog, Ida Bagus Made dan yang lainnya. Termasuk juga karya seni rupa pada masa Pita Maha.
Museum ini dibuka dari jam 09:00 WITA sampai jam 18:00 WITA setiap hari, kecuali pada hari raya Nyepi. Untuk dapat melihat semua hasil seni di museum ini, setidaknya Anda harus meluangkan waktu kurang lebih 2 jam, kesudut manapun Anda berpaling, Anda hanya akan bisa terkagum-kagum melihat hasil karya seni, meskipun Anda bukan penikmat seni sejati tetapi Anda sedang menikmati hasil seniman sejati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar